Salah satu amalan yang akan diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala tanpa terputus adalah amalan orang orang yang senantiasa bershodaqoh di jalan Allah.
Sebagaimana yang dilakukan oleh yang menamakan dirinya Komunitas Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Terdorong keyakinan yang kuat dan niat yang tulus membantu ummat muslim yang berada di kota Bekasi khususnya di Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah yang sudah 6 bulan ini rutin memberikan bantuan beras yang mereka namakan Gerakan Infaq Beras (GIB).
Dengan adanya GIB ini Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah secara rutin mendapatkan 200 kilogram perbulan yang tentu sangat membantu untuk keperluan makan para santri yang berjumlah sekitar 200 santri ini.
“Dengan adanya pendistribusian Gerakan Infaq Beras dari Paskas ini tentu bagi pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyyah sangat membantu, karena kami adalah pondok gratis yang sangat memerlukan sekali bantuan-bantuan semacam ini.” Papar Muroobi Pondok Ustadz Hasan Al Banna yang kami temui di kantor sekretariat pondok.
menurut informasi yang diperoleh dari salah satu anggota Paskas, setiap bulannya beras yang berhasil Komunitas Paskas distribusikan mencapai sekitar 16 ton tiap bulannya kepada sekitar 50-an pondok pesantren dan yayasan yatim piatu dan dhu’afa yang ada di kota Bekasi.
Perlu diketahui, Komunitas Paskas ini sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 2012 silam, dengan nama awal yaitu Gerakan Infaq Beras. Seiring perkembangannya yang semakin membaik, komunitas ini mengubah namanya menjadi Paskas atau disebut Pasukan Amal Sholeh.
Sebutan ini merupakan sebutan bagi para pemburu amal soleh dan sebagai partner dalam beribadah atau beramal soleh.
Komunitas Paskas juga berperan tidak hanya dalam gerakan Infaq beras akan tetapi banyak program besar yang telah mereka buat dan membantu pondok pondok yang ada di kota Bekasi dan bahkan mungkin di seluruh Indonesia.
Komunitas Paskas ini merupakan partner BMI (Baitulmaal Munzalan Indonesia) sebagai perpanjangan tangana kepada jamaah atau donatur dalam setiap agenda dan program-program BMI, serta menjadi keluarga besar Munzalan Mubarakan yang ada di Pontianak.
Dilaporkan Oleh
Muhammad Firdaus – PPUI Bekasi
