TENTANG KAMI

oleh -2392 Dilihat
oleh

Bulan Juli tahun 1987 daerah Pekayon Jaya Bekasi Selatan dapat dikatakan masih sepi dari bisingnya keramaian ibu kota Jakarta. Tersebutlah seorang hamba Allah yang bernama Muhammad Majlis Ibnu Roji’un yang datang bersama keluarganya menempati sebuah rumah di Perumahan Patal Pekayon Jaya milik Bapak H. Damar Badruddin dan Ibu Hj. Mien Kasminah. Abuya Muhammad Majlis  untuk merintis kegiatan sosial pendidikan dan keagamaan (Da’wah). Keluarga Muhammad Majlis adalah type keluarga yang sangat interes dengan masalah sosial dan pendidikan. Bergerak dibidang sosial dan pendidikan sudah menjadi kesukaan dan cita rasa hidupnya. Maka dengan sangat sederhana dimulailah kegiatan pengajian TPA (Taman Pengajian Al-Qur’an) untuk merekrut anak-anak sekitar tempat tinggal beliau, tepatnya tanggal 9 Juli 1987.

Alhamdulillah perkembangan TPA tersebut meluas manuvernya tidak hanya pada anak-anak melainkan juga pada orang tuanya. Maka untuk memenuhi keinginan orang tua anak-anak pengajian, maka dibentuklah Majlis Ta’lim kaum Bapak-bapak dan Ibu-ibu. Untuk para remaja kegiatan tersebut diperluas dengan diadakan Pesantren Kilat. Kegiatan ini mendapat sambutan dari masyarakat luas. Pada tahun 1989 kegiatan belajar mengaji diresmikan menjadi lembaga pendidikan Pondok Pesantren. Meskipun sangat sederhana kegiatannya sebagaimana lazimnya pondok pesantren tetap berlangsung. Jumlah santri awalnya 14 orang yang terdiri dari 7 putra dan 7 putri kemudian berkembang hingga 50 santri pada tahun 1992. lama kelamaan jumlah santri semakin banyak sehingga rumah tempat tinggal H. Damar Badruddin yang di tempati Muhammad Majlis dan keluarganya tidak dapat menampungnya. Oleh karena itu perintisan Pondok Pesantren semakin kuat lagi dengan mengontrak beberapa rumah guna menampung belajar santri yang kian banyak. Apalagi santri yang menimba ilmu disini anak yatim piatu dan dhu’afa dan meberikan pelayanan pendidikan pada mereka tanpa dikenakan biaya pendidikan alias Gratis.

Pada tahun 1992–1994 pondok pesantren mengalami pasang surut, sehingga perjalanan pendidikan dapat dikatakan tidak stabil. Namun kondisi ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT tidak menyebabkan perjalanan pondok pesantren tersebu lemah atau terhenti. Hal ini memberikan hikmah yang besar bagi perjalanan pondok pesantren khususnya bagi keluarga Muhammad Majlis. Malah menambah keseriusan dan keuletan untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas pondok pesantren dan membenahi segala problematikanya secara perlahan-lahan, pada tahun 1995 perjalanan pondok pesantren menginduk ke lembaga yayasan Al Furqaan, Yang berdomisili di Tambun Kabupaten Bekasi. yayasan ini menaungi kegiatan pendidikan dan  sosial penyantunan anak-anak yatim piatu dan kaum dhu’afa.

Sejak perjalanan pondok pesantren sudah stabil dan berkembang, maka diberilah nama kegiatan pesantren dengan nama Pondok Pesantren “Yayasan Ukhuwwah Islamiyyah”. Nama ini diambil agar memberikan kesan lembut dan dapat berperan menjalin ikatan persaudaraan pada siapapun dari kalangan ummat Islam. Peran aktif Muhammad Majlis dalam Bidang Pendidikan Sosial dan Da’wah pada tahun 1995 dibantu dengan beberapa stafnya. Perkembangan pesantren pada tahun 1995 semakin merangkak maju. Jumlah santri pada tahun tersebut sebanyak 206 santri. Adapun jenjang pendidikan yang di kelola pada tahun tersebut adalah Raudhatul Athfal (RA/TK), Madrasah Ibtida’iyah (MI/SD), Kulliayytul Mu’allimin (KMI/SMP) dan Kulliyyatul Muallimat (KMA/SMA), Diniyyah, Tahfizh serta keterampilan Khusus.

Pada 1995 – 2006 pondok pesantren dapat berjalan dengan stabil dan terus mengalami perkembangan dengan sistem pendidikan seperti di atas. Namun dari tahun 2006 – sekarang. Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah mengalami perubahan sistem pendidikannya semenjak Abuya Majlis ibnu roji’un masih ada, dan beliau menyerahkan pendidikan ini ke Jamaah khilafatul Muslimin yang di pimpin Syaikh Abdul Qodir Hasan Baraja’. Dan secara otomatis semua sistem lama ditinggalkan. Dan melaksanakan sistem pendidikan (Kurikulum) yang baru.

Adapun jenjang pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah ini adalah sebagai berikut : Unit Khalifah Usman Bin Affan (Sederajat SD) dengan durasi pendidikan selama 3 tahun. Unit Khalifah Umar Bin Khathab (Sederajat SMP) dengan durasi pendidikan selama 2 tahun. Unit Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq (Sederajat SMA) dengan durasi pendidikan selama 2 tahun. Dan yang terakhir adalah Al-Jaamia’ah Khalifah Ali Bin Abi Thalib (Sederajat Perguruan Tinggi) dengan durasi pendidikan selama 2 tahun. Semenjak Wafat Abuya Muhammad Majlis Ibu Roji’un Pada hari sabtu 10 April 2010 seluruh aset aset diwasiatkan (diserahkan) ke Jamaah Khilafatul Muslimin. Dan alhamdulillah atas keberkahan Allah. Pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyyah, berkembang pesat sampei beberapa cabang di berbagai daerah. Dan Pondok Pesantren ini adalah sebuah pondok non profit alias gratis yang berujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak yang ada keterbatasan dalam bidang finansial, yang didik dengan kasih sayang serta diberikan hak-hak mereka untuk belajar sampai mereka aqil baligh dan bisa mandiri serta bisa bermanfaat bagi ummat di dalam masyarakat.

VISI DAN MISI

  1. Menuju Tauhid Yang Murni, Bersih Dari Noda Syirik
  2. Menuju Aqidah Yang Kuat, Lurus Dan Ubudiyyah As Sunnah
  3. Membentuk Pribadi Berakhlakul Karimah
  4. Berguna Bagi Ummat (Rahmatan Lil ‘Alamin)
  5. Siap Menjadi Mujahid Da’wah Tegaknya Khilafah ‘Alaa Minhajin Nubuwwah
  6. Cakap, Terampil, Percaya Diri Dan Mandiri

JENJANG PENDIDIKAN

  1. Marhalah Kholifah Utsman Bin Affan (Tingkat Dasar). Durasi pendidikan selama 3 Tahun;
  2. Marhalah Kholifah Umar Bin Khaththab (Tingkat Menengah Pertama). Durasi pendidikan selama 2 Tahun;
  3. Marhalah Kholifah Abu Bakar Ash Shiddiq (Menengah ke dua) Durasi pendidikan selama 2 Tahun;
  4. Al-Jaami’ah Khalifah Ali Bin Abi Thalib (Lanjutan Tinggi) Durasi pendidikan selama 2 Tahun;

LEMBAGA SOSIAL

  1. Santriwan / santriwati selama mengemban pendidikan di Pondok  Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah tidak dipungut biaya apapun (gratis)
  2. Makan 3 kali sehari (gratis)
  3. Memberikan pelayanan kesehatan (Gratis)
  4. Tempat tinggal (gratis)

LEMBAGA DA’WAH

  1. Para alumni pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyyah agar bisa bermanfaat di masyarakat, mengamalkan ilmu yang didapat selama di Pondok Pesantren;
  2. Para alumni pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyyah siap ditugaskan di manapun, baik di cabang atau di masyarakat yang sekiranya daerah tersebut membutuhkan da’i.

SUMBER DANA

  1. Gerakan 2000 rupiah dari jamaah Khilafatul Muslimin setiap bulan;
  2. Para wali santri yang bersedia zakat infaq dan shodaqoh;
  3. Para donatur dan simpatisan dengan tidak terikat dengan syarat apapun.

KAMI MENERIMA KRITIK DAN SARAN

Kami Menerima saran dan masukannya yang bersifat membangun demi perbaikan dan perkembangan Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah Bekasi, dengan tetap menjaga rasa Ukhuwwah dan jalinan tali silaturahim, kami siap melayani anda 24 jam.